Sunday, 6 April 2014

belajar kopling manual

kopling adalah bagian kendaraan yang terletak di antara mesin dan trans misi.dimana fungsi dari kopling adalah untuk menghubungkan dan melapaskan tenaga dari mesin ke tranmisi melalui kerja pedal selama perkaitan roda gigi. Demikian juga kopling dapat memindahkan tenaga secara perlahan-lahan dari mesin ke roda-roda penggerak (drive wheel) agar gerak mula kendaraan dapat berlangsung dengan lembut dan perpindahan roda-roda gigi tranmisi dapat lembut sesuai debgan kondisi jalanyan kendaraan agar tidak terjadi misaligment.
misaligment merupakan ketidak lurusan antara kedua poros, yang terjadi karena pergeseran atau penyimpangan salah satu bagian mesin dari garis pusatnya.Misalignment sendiri mengakibatkan getaran dalam arah axial.


Sedangkan, alignment adalah suatu pekerjaan yang meluruskan / mensejajarkandua sumbu poros lurus (antara poros penggerak dengan sumbu poros yang digerakkan) pada waktu peralatan itu beroperasi.



       # Rangkaian kopling
Terdiri atas dari beberapa bagian. Plat kopling (Clutch Disk) melekat pada roda peneris/fly wheel. Roda penerus brfungsi sebagai menyempurnakan putaran dari poros engkol dan tempat pesawat terbang kopling. Tutup kopling  (Clutch Cover) terikat pada roda penerus mesin dengan cara dibaut dan berputar bersama-sama dengan pelat kopling dengan kecepatan mesin.
# macam-macam kopling gesek
a. kopling gesek plat tunggal
Komponen-komponen kopling gesek pelat tunggal secara bersamaan membentuk rangkaian kopling/ kopling set (clutch assembly). di bawah ini bagian-bagian dari kopling gesek plat tunggal.
(1) Drive plate
     
 juga dikenal sebagai piringan kopling, pelat kopling atau friction disc/piringan gesek, atau kanvas kopling).Lapisan plat kopling disebut dengan kanvas kopling terbuat dari paduan bahan asbes dan logam.Paduan ini dibuat dengan tujuan agar plat kopling dapat memenuhi persyaratan, yaitu :
* Tahan terhadap panas. Panas dalam hal ini terjadi karena terjadi gesekan yang memang direncanakan saat kopling akan dihubungkan.
* Dapat menyerap panas dan membersihkan diri. Gesekan akan menyebabkan panas dan kotoran debu bahan yang aus. Kanvas kopling dilengkapi dengan alur yang berfungsi untuk ventilasi dan menampung dan membuang debu yang terjadi.
* Tahan terhadap gesekan. Kanvas kopling direncanakan untuk bergesekan, maka perlu dibuat tahan terhadap keausan akibat gesekan.* Dapat mencengkeram dengan baik.
Plat kopling dilengkapi dengan alat penahan kejutan baik dalam bentuk pegas ataupun karet. Alat ini
dipasang secara radial, hingga disebut dengan pegas radial.Pegas radial berfungsi untuk meredam getaran/kejutan saat kopling terhubung sehingga diperoleh proses penyambungan yang halus, dan juga getaran atau kejutan selama menghubungkan/bekerja.
Plat kopling di samping pegas radial juga dilengkapi dengan pegas aksial. Konstruksinya seperti terlihat pada gambar 8 berikut ini.
Pegas aksial dipasang diantara kanvas kopling, dan bentuknya ada dua macam. Gambar 8 A pegas aksial berbentuk E dan Gambar B pegas aksial berbentuk W. Fungsi pegas aksial adalah untuk mendapatkan senntuhan yang halus saat plat kopling mulai terjepi oleh plat tekan pada fly wheel. Dengan kata lain terjadi proses menggesek terlebih dahulu sebelum terjepit kuat oleh plat tekan pada fly wheel.
(2). plat penekan dan rumahya
    unit ini yang berfungsi untuk menekan/menjepit kampas kopling hingga terjadi perpindahan tenaga dari mesin ke poros transmisi.Untuk kemampuan menjepitnya, plat tekan didukung oleh pegas kopling. Pegas kopling paling tidak ada dua macam, yaitu dalam bentuk pegas coil dan diafragma atau orang umum menyebutnya sebagai matahari.
(3) Clutch release atau throwout bearing, 
   unit ini berfungsi untuk memberikan tekanan yang bersamaan pada pressure plate Lever dan menghindarkan terjadinya gesekan antara pengungkit dengan pressure plate Lever untuk pegas coil. Sedangkan yang pakai pegas difragma langsung keujung pegas.di sini ada 3 bantalan tekan yaitu bantalan tekan 1 adalah bantalan yang mampu menerima beban aksial dan menyudut. bantalan tekan 2 adalah bantalan yang hanya mampu menerima beban aksial. bantalan 1 dan 2 ini  memerlukan pelumasan, bila pelumasnya habis maka keduanya akan mengalami kerusakan. Sedangkan bantalan tekan yang ke3 terbuat dari karbon yang tidak memerlukan pelumasan.
(4) Throwout lever/Clutch Fork/plate Lever
 berfungsi untuk menyalurkan tenaga pembebas kopling. Konstruksi di atas berarti plat tekan bersama
rumahnya dipasang menggunakan baut pada fly wheel.Sementara plat kopling dipasang diantara fly wheel dengan pelat tekan, dan bagian tengahnya dihubungkan dengan poros transmisi dengan sistem sliding.
     
b) kopling gesek plat ganda
   
Kopling gesek plat ganda banyak digunakan pada kendaraan ringan seperti sepeda motor dan dalam kerjanya tercelup di dalam oli mesin.Konstruksi kopling gesek plat ganda menggunakan dua jenis plat, yaitu plat gesek dan plat kopling. Plat gesek tanpa lapisan kanvas, seluruhnya dari logam. Sedangkan plat kopling pada bagian yang bersentuhan dengan plat gesek dilapisi dengan kanvas pada kedua sisinya. Jumlah dan lebar plat sangat ditentukan besarnya tenaga yang akan dipindahkan.


No comments:

Post a Comment